Unsur-unsur Komputer

Jumat, 16 Oktober 2009

Komputer yang digunakan saat ini dibangun berdasarkan teknologi elektronika digital, sehingga disebut komputer digital. Pengertian teknologi digital tidak dibahas lebih lanjut pada tingkat SMA. Secara sistematis, komputer harus dipandang sebagai kesatuan dari:


1. Brainware (Pengguna Komputer)


2. Hardware (Perangkat Keras)


3. Software (Perangkat Lunak)



Brainware


Brainware adalah setiap orang yang terlibat dalam kegiatan pemanfaatan komputer/ sistem pengolahan data. Brainware merupakan sumber inspirasi utama bagi terbentuknya suatu sistem komputer.

Menurut tingkat pemanfaatan terhadap komputer, Brainware digolongkan dalam empat tingkatan dimulai dari tingkatan yang tertinggi:


a. System Analyst: Penanggung jawab dan perencana sistem dari sebuah proyek pembangunan sebuah sistem informasi khususnya yang memanfaatkan komputer.


b. Programmer : Pembuat dan petugas yang mempersiapkan program yang dibutuhkan pada system komputerisasi yang dirancang.


c. Administrator : Seseorang yang bertugas mengelola suatu system operasi dan program-program yang berjalan pada sebuah sistem/jaringan komputer.


d. Operator : Pengguna biasa, hanya memanfaatkan system komputer yang sudah ada.



Hardware


Perangkat Keras dapat didefinisikan sebagai peralatan dalam sistem komputer yang dapat dilihat dan dapat dijamah secara fisik. Secara fungsional, perangkat keras dapat digolongkan sebagai berikut:


Perangkat Input

Digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer sesuai dengan

format yang diijinkan komputer untuk kemudian diolah ke dalam media

pemroses. Contoh: Keyboard, mouse, bar-code reader, floppy-disk drive,CD-ROM drive, USB drive dll


Perangkat Output

Digunakan untuk mengeluarkan hasil pengolahan data dari media pemroses

ke dalam bentuk dan format yang bermacam-macam sesuai dengan

keinginan manusia. Contoh: Printer, monitor, plotter, proyektor-LCD dll



Penyimpan Data (Storage Media)


Digunakan untuk menyimpan data hasil pengolahan, Secara umum media

penyimpan atau memori dapat dibagi menjadi dua;


1. Random Access Memory (RAM)

Adalah media penyimpan yang bersifat non-permanen, data dan

proses yang sedang dikerjakan akan disimpan ke dalam RAM selama

komputer aktif (hidup), setelah komputer dimatikan (daya listrik

dicabut), data dan proses akan terhapus. Kapasitas RAM harus

mampu mengimbangi kinerja prosesor, bila kapasitas RAM kecil

sedangkan proses yang dikerjakan banyak, maka RAM akan cepat

penuh, prosesor akan berhenti bekerja dan tidak dapat melakukan

proses apa pun, keadaan ini biasa dikenal dengan istilah hang.

Terdapat macam-macam jenis RAM, di antaranya EDO RAM, SDRAM,

DDR-SDRAM dan RD-RAM.


1. Read-Only Memory (ROM)

Pada awalnya, istilah ROM hanya digunakan untuk media yang dapat menyimpan data secara permanen dan tidak dapat diubahubah lagi, contohnya adalah EE-PROM yang tersimpan pada sirkuit CMOS pada rangkaian motherboard di dalam CPU dan bertugas menyimpan instruksi input-output dasar yang dikenal sebagai BIOS. Dalam perkembangannya,istilah ROM digunakan untuk setiap media yang dapat menyimpandata secara permanen pada saat tidak menyimpan daya listrik. Pada pengertian yang kedua ini, ROM dibagi menjadi dua,yaitu


a. Removable-Disk


Merupakan media penyimpan yang tidak mempengaruhi kerja sistem secara langsung, artinya, pada saat media ini dipasang maupun dilepas secara langsung (plug ‘n play) saat komputer menyala, tidak menyebabkan kerusakan pada sistem komputer secara keseluruhan, contoh; floppydisk (disket), CD-ROM, DVD, USB Flash-disk, MMC dll


b. CU (Control Unit)


Merupakan unit pengendalian atas suatu proses yang sedang dikerjakan. Merk yang beredar di pasaran bermacam-macam, antara lain: Intel,Motorola, AMD, Transmeta dll. Kecepatan kinerja prosesor dinyatakan dalam satuan Hertz, yang menunjukkan banyaknya proses yang mampu dikerjakan oleh proses dalam satu detik.Secara sederhana, bila terdapat sebuah prosesor AMD Athlon 2 GHz, maka prosesor tersebut mampu mengerjakan 2 x 109 proses dalam satu detik.




Prosedur Baku Menghidupkan dan Mematikan Komputer


Booting


Istilah booting berarti suatu proses kerja komputer, dari tidak

bisa digunakan, menjadi bisa digunakan. Secara umum terdapat dua

macam booting, yaitu:


Cold booting: Booting yang dilakukan sejak komputer dalamkeadaan mati.Setelah seluruh perangkat di rangkai dengan sempurna, dan perangkat komputer telah tersambung dengan arus listrik,

proses booting dapat dimulai dengan menekan tombol power pada casing PC yang akan dihidupkan.


Warm Booting: Booting yang dilakukan sejak komputer dalam keadaan hidup. Setelah seluruh program aplikasi dimatikan, proses warm-booting dapat dilakukan melalui menu Restart.Pada Sistem Operasi MS Windows dapat dilakukan dengan memilih menu Start >Turn Off Computer... > Restart.Dalam keadaan darurat (misal; komputer mengalami keadaan hang)Warm-booting dapat dilakukan dengan menekan ombol Reset pada casing



Prosedur mematikan komputer


Untuk menjaga keamanan file dan hard-disk, computer harus dimatikan dengan prosedur yang benar. Berikut ini adalah prosedur baku untuk mematikan komputer pada Sistem Operasi Linux (desktop KDE).


Pastikan semua program aplikasi telah tertutup


Klik tombol di pojok kiri bawah


Klik “Log Out...”


Untuk mematikan komputer, pilih “Turn Off Computer”



Kemudian komputer akan mulai mematikan perangkat-perangkat

yang sedang bekerja, tunggu beberapa saat hingga komputer

benar-benar mati sebelum perangkat-perangkat listrik dilepas




Perangkat Lunak yang Digunakan pada Sistem Informasi

Identifikasi Perangkat Lunak


Secara sederhana, perangkat lunak (software) didefinisikan sebagai perangkat di dalam komputer yang tidak dapat dijamah secara fisik dan hanya dapat dimanfaatkan dengan bantuan sebuah alat, yaitu kumpulan perangkat keras komputer. Secara kompleks, Perangkat Lunak merupakan kumpulan perintah-perintah yang tersimpan di dalam perangkat keras, khususnya media penyimpan, yang tersusun secara terstruktur dan menjadi panduan bagi komputer untuk melakukan proses pengolahan data.


Pengelompokan Perangkat Lunak berdasarkan Fungsinya


Pembagian kelompok Software berdasarkan fungsinya:


a) Sistem Operasi

Merupakan sebuah program yang berfungsi untuk mengolah segala

proses dan mengelola program-program di dalam computer.

contoh Sistem Operasi:


1. Seluruh turunan UNIX; Linux, BSD, Solaris, MacOS, Belenix dll.


a) Linux, dengan distro-distro; RedHat, Knoppix, SuSE, Ubuntu dll.


b) BSD, dengan variasi-variasi; FreeBSD, OpenBSD, NetBSD dll.


2. Produk-produk Microsoft; MS-DOS, MS Windows

(1.0, 2.0, 3.0, 3.11, 95, 98, 98SE, ME, 2000, XP, Longhorn, Vista dst), dll.


b) Utility Program

Merupakan Program yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja

komputer seperti Antivirus (Norton family, McAfee, Norman dll),

pembagi partisi (FDISK, Partition Magic), peringkas file (WinRAR,

WinZIP dll) dll.


c) Programming Language

Merupakan sebuah program yang berguna untuk menghasilkan program

aplikasi lainnya, Terdapat dua macam programming software;

· Low-Level Language: Bahasa biner, Bahasa Assembly.

· High-Level Language: C++, Java, Visual Basic, Pascal, dll.


d) Application Program

Merupakan program yang dipakai untuk keperluan sehari-hari.

0 komentar:

Posting Komentar

  © Blogger template Noblarum by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP